Tuesday, February 23, 2021

Contoh Format Proposal Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Tahun 2021

Pada posting blog k2 kali ini berbagi informasi tentang contoh atau format Proposal Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

  • A. Bagian Isi Proposal Contoh Format Proposal Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Tahun 2021
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kabupaten ............... dengan luas lahan sawah ..................Ha, dan luas Ladang ........... Ha. (Indikator Ekonomi Kabupaten ............ tahun..........., BPS Kabupaten ........) menghasilkan gabah kering giling antara .............--.......... ton dan ......... – ........... ton jerami kering, kondisi lahan sangat produktif saat ini sebagian besar telah menunjukkan kerusakan/degradasi penurunan kesuburan di karenakan pemakaian pupuk kimia yang secara terus menerus, hal ini ditunjukkan oleh semakin rendahnya kandungan bahan organic pada lahan sawah.

Perbaikan kesuburan merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas lahan pertanian dalam rangka mendukung produktivitas pada subsector tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan peternakan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pada lahan sawah adalah dengan mengembalikan jerami/limbah pertanian kedalam lapisan tanah sebagai bahan organic dan tidak membakar atau membawa keluar dari areal persawahan. Upaya lain dalam perbaikan kesuburan lahan sawah adalah dapat ditempuh melalui pemberian pupuk organic yang berasal dari bahan organic berupa limbah panen (jerami) dan lainnya serta limbah peternakan (kotoran ternak). Perbaikan kesuburan laha dengan menggunakan pupuk organik perlu terus di kembangkan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk pertanian, efisiensi dalam usaha tani, peningkatan aspek kesehatan serta terpeliharanya lingkungan hidup secara terus menerus dan berkesinambungan.

1.2. Profil Kelompok Tani “ ALIM RUGI” 
Kelompok Tani “ALIM RUGI” memiliki anggota sebanyak ..... orang yang bergerak dalam pertanian organik. Kelompok tani ini terletak di Desa .............. Kecamatan ........... Kabupaten ........... Provinsi .................... Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ± 6.....KM kearah utara

1.2.1. Topografi
Permukaan tanah pada umumnya bergunung dan berbukit yang di apit oleh daratan rendah yang sangat potensial unruk pengembangan disektor pertanian. Berdasarkan garis ketinggian pada areal seluas .................Ha. Wilayah Kabupaten............. dapat dibedakan atas 5 kelas yaitu:
a. Lotosol dengan luas ........... Ha atau ........persen
b. Padzolik seluas ..... Ha atau ..... persen
c. Organozol seluas .....Ha atau .....persen
d. Meditoran seluas .....Ha atau .....persen
e. Aluvial seluas .....Ha atau .....persen
f. Seta tanah campuran ..... Ha atau .....persen.

1.2.2. Iklim
a. Keadaan Iklim
Di Kabupaten .....di kenal dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan, keadaan iklim banyak dipengaruhi olh arus angin yang bertiup diatas wilayahnya pada bulan November sampai dengan Maret, angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Benua Asia dan Samudra Fasifik, setelah sebelumnya telah melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut terjadi musim penghujan.
  1. Pada bulan April, arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan kadang-kadang kurang dan kadang-kadang lebih. Musim ini oleh para pelaut setempat di kenal sebagai musim pancaroba.
  2. Sedangkan pada bulan Mei sampai dengan Agustus angin bertiup dari arah timur yang berasal dari Benua Australia kurang mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan minimnya curah hujan didaerah ini.
  3. Pada bulan Agustus – Oktober terjadi musim kemarau. Hal ini sebagai akibat perubahan kondisi alam yang sering tidak menentu, keadaan musim juga sering menyimpang dari kebiasaan.
b. Curah Hujan
Curah hujan di Kabupaten .....tahun ..... mencapai .....mm dalam ..... hari hujan (HH). Disbanding tahun ..... curah hujan menurun, namun hari hujan (HH) meningkat, masing-masing .....mm  dalam .....HH.

c. Suhu Udara
Suhu udara dipengaruhi oleh berbagai faktor ketinggian dan permukaan laut mengakibatkan perbedaan suhu untuk masing-masing tempat dalam suatu wilayah. Secara keseluruhan Kabupaten ..... merupakan daerah yang bersuhu tropis. Berdasarkan data yang diperoleh dari pangkalan udara Wolter Monginsidi selama tahun .....suhu Udara maksimum .....c dan minimum ......c tekanan udara rata-rata .....%. Kecepatan angin pada umumnya berjalan normal yaitu sekitar ..... m/sec.

1.2.3. Potensi Pakan Ternak
a. Hijauan Makanan Ternak (HMT)
Desa Sukamulya dan desa sekitar Kecamatan Singajaya Kabupaten ..... mempunyai ketersediaan hijauan yang cukup untuk pakan ternak. Hampir setiap lahan kosong ditanami rumput gajah dan tanaman hijauan lain. Usaha tani tanaman palawija dan padi merupakan tanaman utama untuk daerah tersebut.

b. Tanaman Palawija
Sebagian besar tanaman palawija yang ditanam masyarakat desa ..... dan desa-desa lain disekitarnya berupa Jagung, kacang tanah, kacang panjang, cabe, bonteng, jagung, dan ubi kayu (singkong). Jagung dan ubi kayu tersebut dapat digunakan sebagai pakan konsentrat untuk pembibitan dan penggemukan sapi.

1.3. Profil Desa .....
Desa .....dengan luas wilayah ± .....m2 (3.15 Ha) yang terletak diantara:
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa .....
- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa .....
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa .....
- Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten .....

Dengan kondisi wilayah daratan dengan rata-rata ketinggian .....meter dari permukaan laut dan kedalaman .....meter kedalam sumur/air tanah. Desa .....adalah desa yang masuk wilayah  Kecamatan ..... dengan jarak tempuh ..... KM dari ibu kota kecamatan, ..... KM dari ibu kota kabupaten ....., dan ..... KM dari Ibu Kota .....Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak .....jiwa dari ..... KK (.....orang laki-laki dan .....orang perempuan). Mata pencaharian 99% petani sawah, petani lading, petani ternakdengan luas lahan sawah ..... Ha, lading .....Ha, padang rumput dan pengembalaan .....Ha. Sisanya .....Ha adalah kali dan rawa, rawa tersebut merupakan padang pengembalaan dan hijauan pada musim kemarau yang rata-rata kemarau 8 bulan dalam setahun.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya proposal ini adalah untuk mendapatkan penguatan permodalan bagi kegiatan kelompok tani ternak “Alim Rugi” dalam hal pengadaan pupuk organik. Pupuk tersebut nantinya digunakan untuk kebutuhan anggota kelompok sedangkan kelebihan produknya dapat dipasarkan kepada masyarakat yang bukan anggota kelompok dengan tujuan agar pemakaian pupuk organik lebih memasyarakat sehingga kedepan akan lebih baik Tujuan kegiatan pengembangan unit pengolahan pupuk organik ini selain yang telah kami sebutkan diatas masih ada beberapa hal diantaranya sebagai berikut:
  1. Penyediaan fasilitas terpadu pengolahan bagan organik (limbah pertanian, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik). Sebagai kebutuhan pupuk oleh, dari dan untuk petani tanpa harus membeli dan bergantung kepada pupuk pabrik.
  2. Mensubsidi kebutuhan pupuk organik
  3. Memelihara serta melestarikan sumber daya lahan pertanian dan lingkungan
  4. Meningkatkan populasi ternak
  5. Meningkatkan pendapatan petani
  6. Menjaga serta melestarikan sumber daya alam yang tersedia tanpa merusak dengan menggunakan pupuk dari bahan kimia (pupuk buatan pabrik).Contoh Format Proposal Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Tahun 2021
III. RENCANA USAHA KELOMPOK

3.1. Kebutuhan dari Alokasi Dana
Kebutuhan dana untuk kegiatan pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) sebesar 285.000.000,- (Dua Ratus Delapan Puluh Lima Juta Rupiah). Adapun alokasi dana tersebut secara terperinci tercantum dalam tabel berikut ini:
Contoh Format Proposal Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Tahun 2021
3.3. Tempat pembuatan Rumah Kompos dan Kandang Sapi
Karena usaha ini adalah usaha bersama kelompok tani untuk rencana dan pembuatan rumah kompos serta kandang sapi di tempatkan di salah satu pengurus/anggota kelompok tani "Alim Rugi" yang sudah di musyawarahkan dan disetujui oleh semua pengurus dan anggota kelompok tani.
Dalam musyawarah kelompok tani “Alim Rugi” telah disepakati bahwa:

a. Kandang sapi
Tempat             : Kp. .......... RT/RW Desa ...........................
Luas Kandang     : 12 m x 10 m (120 m2)
Daya tampung     : ± 45 ekor
Bangunan     : semi permanen
b. Rumah kompos dan bak permentasi
Tempat             : Kp. .......... RT/RW Desa ...........................
Luas Kandang     : 10 m x 5 m (50 m2)
Bangunan     : semi permanen

Demikian hasil musyawarah yang telah menjadi kesepakatan semua anggota dan pengurus kelompok tani.
Mengetahui :
Ketua Kelompok Tani 
“Alim Rugi”



___________________________


IV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sekaligus sebagai acuan dan gambaran awal pelaksaan program Kelompok Tani Alim Rugi Kampung ..................... Desa .....................Kecamatan .....................Kabupaten ......................

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                        Garut, 22 Januari 2021
                     Ketua                                                                              Sekertaris



___________________________                                                ___________________________


Mengetahui,                                                                                                   Mengetahui,
Camat Kecamatan .................................                                                    Kepala Desa ............





___________________________                                                    ___________________________
NIP.

Demikian postingan blog kempel kumpul kali ini tentang Contoh Format Proposal Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Tahun 2021 semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.amin... 
Kami Ucapkan terimakasih telah berkenan mengunjungi blog kami ini.

0 comments:

Post a Comment