Sunday, June 11, 2023

"GELANDANGAN POLITIK"

Oleh: Muhamad Herul

Pesta demokrasi semakin dekat, semua ingin menjadi yang terkuat dan terhebat tentunya. Waktu menjelang pemilu sudah di depan mata, kini para penggiat politik dan pencari kekuasaan tengah bergeliat kesana kemari mencari dan berkalkulasi seberapa pantas mereka memenangkan kontestasi pemilu. Baik legislatif maupun eksekutif.

Didalam negara demokrasi khususnyadi indonesia, hal ini sudah lumrah terjadi. Dimana para penggiat politik ini saling berbenah dari berbagai lini. Baik itu materi, strategi maupun mentality. Tentu semua itu harus disiapkan dengan secermat mungkin, agar tidak menjadi batu sandungan atau belunder yang dibuat sendiri.

Ini bukan tanpa resiko, dimana politik tidak pernah memilah siapa yang nantinya akan jatuh nantinya. Dimana ini menjadi dasar para politisi berbenah untuk menyongsong pesta demokrasi. Seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengambil langkah dengan bergabung dengan Partai Golkar, kemudian paling baru mengenai Sandiaga Uno yang dikabarkan merapat ke-PPP, dan Masih banyak lagi manuver politik dari nama nama beken lain, seperti Dedi Mulyadi yang kemudian merapat ke Partai Gerindra, setelah beberapa lama menjadi kader Golkar. Sangat menarik untuk kita simak. Dimana gelandangan-gelandangan politik akan banyak bermunculan setelah 2024 nanti, akan banyak pencari kekuasaan ini yang tidak jelas langkah politiknya nanti. Seperti yang telah diakui sendiri oleh Sandiaga Uno soal gelandangan politik ini. Dan ini menjadi konsekuensi dari para petarung politik. Menarik kita simak. 


0 comments:

Post a Comment