APLIKASI RAPORT KURIKULUM 2013
PERMENDIKBUD 53 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR
USER’S GUIDE UNTUK DNS DAN APLIKASI RAPORT s
Agar Aplikasi bisa digunakan di Madrasah secara efektif dan efisien, diperlukan mekanisme penanganan sejak dari saat Madrasah mendapatkan Aplikasi sampai pada saat pencetakan Laporan Hasil Belajar (LHB) siswa.
Aplikasi pengolahan nilai Raport untuk MTs terdiri dari 2 file aplikasi, yaitu file DNS dan file Aplikasi Raport.
1. Aplikasi DNS (Daftar Nilai Siswa)
Aplikasi Daftar Nilai Siswa (DNS) adalah aplikasi untuk mencatat dan mengolah nilai hasil ulangan siswa yang dilakukan oleh guru, jadi file ini seperti buku nilai dalam bentuk aplikasi. Di dalam aplikasi ini juga terdapat fasilitas instrumen penilaian seperti: format nilai pengetahuan, keterampilan dan juga format penilaian sikap seperti format penilaian diri, penilaian antar teman, observasi atau pengamatan sikap kejujuran, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, peduli, percaya diri.
2. Aplikasi Raport
Aplikasi Raport adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk menampung semua nilai yang disetorkan oleh guru mata pelajaran yang mengajar di kelas tertentu.
Setelah semua guru menyetor nilai dalam bentuk file DNS kepada Wali Kelas, lalu Wali Kelas meng-copy nya ke dalam file AplikasiRraport. Setelah itu, LHB siap untuk dicetak.
MANAJEMEN FILE
Ada 3 pihak yang secara intensif terlibat dalam proses penanganan file ini, yaitu (1). Sekolah/ Madrasah, (2). Guru dan (3). Wali Kelas/ Kurikulum/ Madrasah. Setelah Sekolah/ Madrasah menerima file master (induk) Aplikasi DNS dan Aplikasi Raport, langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Madrasah sbb.
1. Sekolah/ Madrasah
Kepala Sekolah/ Madrasah punya kewajiban yang pertama dan utama terkait dengan file aplikasi yang diterimanya. Tugas Kepala Sekolah/ Madrasah ini bisa didelegasikan kepada staf TU atau Wakamad Kurikulum. Berikut adalah hal yang harus dilakukan:
a. Mengisi Identitas Madrasah baik pada file DNS maupun file Aplikasi Raport.
b. Menggandakan/ meng-copy file DNS dan Aplikasi Raport sebanyak jumlah kelas, misalnya, kalau
kelas VII paralel ada 5 kelas, maka 2 file master tersebut diatas (setelah diisi identitas Madrasah)
digandakan masing masing menjadi 5 file dengan nama, misal:
1. DNS-7A-1 artinya DNS kelas VII.A semester 1
2. DNS-7B-1 artinya DNS kelas VII.B semester 1
3. DNS-7C-1 artinya DNS kelas VII.C semester 1
4. DNS-7D-1 artinya DNS kelas VII.D semester 1
5. DNS-7E-1 artinya DNS kelas VII.E semester 1
Selanjutnya untuk file Aplikasi Raport dengan nama, misalnya:
1. Raport-7A-1 artinya buku raport kelas VII.A semester 1
2. Raport-7B-1 artinya buku raport kelas VII.B semester 1
3. Raport-7C-1 artinya buku raport kelas VII.C semester 1
4. Raport-7D-1 artinya buku raport kelas VII.D semester 1
5. Raport-7E-1 artinya buku raport kelas VII.E semester 1
c. Mengisi identitas siswa pada file DNS-7A-1, DNS-7B-1, DNS-7C-1, DNS-7D-1 dan DNS-7E-1.
d. Mengisi identitas siswa dan identitas pendidik pada file Raport-7A-1, Raport-7B-1, Raport-7C-1,
Raport-7D-1 dan Raport-7E-1.
e. Membagikan file file sebagai berikut:
1. File DNS-7A-1 kepada semua guru yang mengajar di kelas VII.A
2. File DNS-7B-1 kepada semua guru yang mengajar di kelas VII.B
3. File DNS-7C-1 kepada semua guru yang mengajar di kelas VII.C
4. File DNS-7D-1 kepada semua guru yang mengajar di kelas VII.D
5. File DNS-7E-1 kepada semua guru yang mengajar di kelas VII.E
6. File Raport-7A-1 kepada Wali Kelas VII.A.
7. File Raport-7B-1 kepada Wali Kelas VII.B.
8. File Raport-7C-1 kepada Wali Kelas VII.C.
9. File Raport-7D-1 kepada Wali Kelas VII.D.
10. File Raport-7E-1 kepada Wali Kelas VII.E.
Catatan:
1. Untuk point e.1 dapat dilakukan dengan cara Sekolah/ Madrasah menaruh file-file tersebut di
dalam sebuat komputer di Runag Guru, kemudian guru diinformasikan untuk mengambil/ meng-
copynya sesuai kebutuhan tadi.
2. Untuk point e.6-7, Sekolah/ Madrasah bisa mengambil alih tugas ini jika wali kelas dipandang
belum siap baik sebaian maupun seluruhnya.
2. Guru
Setelah menerima file DNS, yang harus dilakukan guru adalah sbb:
a. Menuliskan mata pelajaran yang diampu, nama guru, NIP dan tanggal pengisian data pada
worksheet Identitas.
b. Menuliskan KKM pengetahuan, keterampilan dan sikap pada Cover depan.
c. Mencetak instrumen penilain.
Pada file DNS difasilitasi berbagai instrumen penilaian yang dibutuhkan guru saat mengajar seperti: format nilai pengetahuan, keterampilan dan juga format penilaian sikap seperti format penilaian diri, penilaian antar teman, observasi atau pengamatan sikap kejujuran, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, peduli, percaya diri. Format-format ini sudah berisi kelas, nama-nama siswa, nama wali kelas dan mata pelajaran. Format-format ini seyogyanya dicetak lalu dibukukan/ dijilid dan dibawa guru ke kelas pada saat mengajar sehingga dapat melakukan pengamatan setiap kali mengajar dan memberikan penilaian pada format cetak yang sudah tersedia.
d. Memasukkan nilai Ulangan Harian (UH) siswa pada setiap KD pengetahuan
e. Memasukkan nilai Ulangan Harian (UH) siswa pada setiap KD keterampilan
f. Memasukkan nilai pengamatan pada format nilai sikap spiritual dan sosial.
Pekerjaan d,e,f dilakukan berulang-ulang/ dicicil segera setelah melaukan penilaian.
g. Memasukkan nilai UTS dan atau UAS/UKK pada kolom yang disediakan di dalam worksheet
pengetahuan.
h. Melakukan Remidial untuk nilai pengetahuandan keterampilan yang belum tuntas (di bawah
KKM).
i. Melakukan pembinaan terhadap siswa yang yang ditemukan nilai sikapnya belum tuntas (di
bawah KKM).
j. Menyetorkan file NDS ke wali kelas/ Wakamad Kurikulum.
3. Wali Kelas/ Madarasah.
Setelah mendapat file Aplikasi Raport dari Sekolah/ Madrasah, wali kelas seyogyanya melakukan hal-hal berikut:
a. Mengecek nama dan jumlah siswa di kelasnya.
b. Menuliskan absensi siswa (S,I,A) dalam satu semester.
c. Menuliskan jenis-jenis ekskul yang diikuti dan nilainya.
d. Meng-copy DNS yang disetor dari semua guru ke dalam Aplikasi Raport.
e. Mencetak Raport siswa.
f. Mencetak buku Leger.
CARA MENCOPY NILAI DARI DNS KE APLIKASI RAPORT
1. Buka file DNS dari guru, lalu klik bar “Daftar Nilai” lalu klik name box (kiri atas) lalu muncul
“Daftar_Nilai” lalu klik.
Klik “name Box”
2. Taruh cursor di bagian yang kuning (tapi jangan melakukan klik kiri), lalu klik kanan pilih copy.
3. Buka file Aplikasi Raport, lalu pilih bar Mata Pelajaran yang akan di copy, lau klik dan akan
muncul seperti ini.
4. Taruh cursor pada sel D6 (lihat gambar di atas), lalu klik kanan, pilih paste special lalu klik
value.
5. Dengan langkah 1-4, seluruh nilai yang kita butuhkan sudah tercopy dari DNS ke Aplikasi
Raport.
6. Selanjutnya lakukan hal yang sama (langkah 1-4) untuk mencopy DNS mata pelajaran lainnya
ke dalam Aplikasi Raport.
CARA MENCETAK RAPORT
Langkah terakhir yang paling penting ari semua proses di atas adalah mencetak LHB atau raport siswa. Namun demikian sebelum melakukan cetak raport, hal-hal berikut perlu dilakukan agar hasilnya maksimal:
1. Mengecek, mengatur apakah lebar kolom dan baris sudah cukup, tidak ada kalimat atau kata
yang tersembunyi.
Jika ada frasa/ kata yang masih tersembunyi, maka baris bisa diatur/ dilebarkan.
Ada frasa/ kata yang tersembunyi, baris harus dilebarkan.
Jika ada baris yang kosong tak terpakai, agar disembunyikan (HIDE).
Misalnya, kita akan menembunyikan baris yang ada Bahasa Cirebon karena tidak terpakai / kosong, maka yang kita sembunyikan adalah baris ke 49 dan 50 (2 baris) seperti gambar di atas. Caranya letakkan cursor pada angka 49, lalu klik, ditahan-blok sampai angka 50, lalu klik kanan pilih Hide.
Selanjutnya baris ke 49 dan 50 sudah tidak kelihatan (tersembunyi), lalu baru dicetak.
Jika kita akan menampilkan kembali baris yang tersembunyi tadi, klik baris ke 48 (pada angka 48) lalu blok sampai baris 51 atau 52, klik kanan, lalu pilih Unhide.
0 comments:
Post a Comment